Jumat, 28 Juni 2013

Madah Kasih

Sekalipun aku dapat berkata-kata
Dengan semua bahasa manusia,
Dan bahasa malaekat,
Tetapi jika aku tidak mempunyai kasih,
aku sama seperti gong yang berkumandang,
Anak-anak Panti Asuhan Wikrama Putra.
dan canang yang gemercing.

Sekalipun aku mempunyai karunia
untuk bernubuat
dan aku mengetahui segala rahasia
dan memiliki seluruh pengetahuan;
dan sekalipun aku memiliki
iman yang sempurna
untuk memindahkan gunung-gunung,
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih,
aku sama sekali tidak berguna.

Dan sekalipun aku membagi-bagikan
segala sesuatu yang ada padaku,
bahkan menyerahkan tubuhku
untuk dibakar,
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih,
sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.

Kasih itu sabar;
Kasih itu murah hati;
Ia tidak cemburu.
Ia tidak memegahkan diri,
Ia tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan
dan ia tidak mencari keuntungan diri sendiri.

Ia tidak pemarah
dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan,
tetapi karena kebenaran.

Ia menutupi segala sesuatu,
percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu,
sabar menanggung segala sesuatu.

Kasih tidak berkesudahan,
nubuat akan berakhir;
bahasa roh akan berhenti;
pengetahuan akan lenyap.
Sebab pengetahuan tidak lengkap
dan nubuat kita tidak sempurna.

Tetapi jika yang sempurna tiba,
maka yang tidak sempurna akan lenyap.

Ketika aku kanak-kanak,
aku berkata-kata seperti kanak-kanak,
aku merasa seperti kanak-kanak,
aku berpikir seperti kanak-kanak.

Sekarang sesudah aku menjadi dewasa.
aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

Karena sekarang kita melihat dalam cermin,
suatu gambaran yang samar-samar,
tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka.
Sekarang aku tidak mengenal dengan sempurna,
tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna,
seperti aku sendiri dikenal.

Demikianlah tinggal ketiga hal ini,
yaitu iman, pengharapan dan kasih,
dan yang paling besar di antaranya
ialah KASIH.
                                               (I Korintus 13:1-13).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar